Merawat rambut kering itu harus dilakukan kalau tak ingin tampilannya mengembang tak beraturan (frizz). Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya kelembaban pada rambut. Namun tak hanya itu, udara dingin ternyata juga bisa menjadi penyebabnya.
“Rambut kehilangan kelembabannya pada sepanjang hari. Dan saat pertengahan hari, kutikula (lapisan terluar rambut) akan terbuka sehingga udara mudah masuk, menyebabkan rambut jadi berantakan,” ujar penata rambut Rihanna, Mark Townsend.
Oleh sebab itu, untuk merawat rambut kering, Anda perlu mempraktikkan beberapa tips umum berikut:
# Pilih sampo bebas sulfat yang mengandung gliserin
Saat membeli sampo baru, carilah yang mengandung gliserin. Biasanya kandungan sampo yang disebutkan pertama kali, itulah yang paling banyak kadarnya. Gliserin dapat mencegah rambut kering mengembang berantakan. Ketika meresap dalam helaian rambut, bahan ini akan menghidrasi sekaligus melindungi agar rambut tak mudah pecah dan bercabang.
Sampo lain yang biasanya didesain untuk rambut kering memiliki tekstur creamy dibanding bening. Kalau bahan gliserin agak sulit didapatkan, Anda dapat mencari lidah buaya atau minyak aprikot sebagai gantinya.
# Selalu gunakan kondisioner
Tak hanya samponya, kondisionernya pun sebaiknya mengandung gliserin atau shea butteryang memiliki efek melembabkan. Saat keramas, Anda sebaiknya tidak lupa mengaplikasikan kondisioner dari pertengahan hingga ujung rambut (jangan mulai dari akar karena bisa membuatnya lepek).
# Liburkan sampo
Selama ini Anda mungkin selalu berpikir bahwa rambut harus diberi sampo beberapa kali dalam seminggu, namun untungnya tidak mesti demikian. Setiap 2 hari sekali, aplikasikan kondisioner ketimbang sampo, setelah itu bilas.
Tak seperti sampo, kondisioner hanya mengandung sedikit saja surfactant (bahan yang dipakai sampo untuk membersihkan rambut). Karena itu, kondisioner tetap bisa membersihkan tanpa mengikis minyak alami rambut.
# Aplikasikan masker rambut seminggu sekali
Terutama ketika musim hujan atau cuaca dingin tiba, Anda perlu mengaplikasikan masker rambut untuk menjaga kelembabannya. Sama seperti sampo dan kondisionernya, sedapat mungkin pilihlah masker rambut yang mengandung gliserin karena bisa menguatkan dan melembutkan rambut.
# Biarkan rambut mengering alami sebelum pakai hair dryer
Terlalu sering mengeringkan dengan blow dryer dapat membuat helaian rambut kering dan mengembang. Oleh sebab itu, kalau Anda ingin menambah volume pada tatanannya, biarkan rambut kering lebih dulu (hingga 90%) secara alami. Setelah itu, baru gunakan hair dryer untuk mengeringkan 10% sisanya.
# Sisir rambut secara teratur
Menyisir rambut secara teratur dapat membantu menyebarkan minyak alaminya. Caranya, balik kepala sehingga ubun-ubun mengarah ke lantai, lalu sisir rambut dengan sikat agar minyak alami dari akar mengalir ke helaian rambut.
Dan usai keramas, biasakan untuk tidak menyisir rambut dalam keadaan basah. Kalaupun ingin merapikan rambut, gunakan sisir bergigi jarang/renggang.
# Aplikasikan pelembab atau vitamin khusus sebelum catok
Hindari mencatok rambut langsung tanpa lebih dulu mengaplikasikan pelembab atau vitamin tertentu. Sama seperti blow dryer, catok juga bisa mengeringkan helaian rambut. Oleh sebab itu, oleskan produk pelindung rambut sebelum mencatoknya.
Dan sebisa mungkin, kurangi penggunaan alat pemanas seperti hair dryer atau catok agar rambut tak semakin kering. Kalaupun kondisi menuntut Anda rutin menggunakan blow dryer dan catok, maka pasang suhunya hingga titik terendah.
# Serum rambut
Serum yang diaplikasikan dari pertengahan hingga ujung rambut juga dapat menjaganya tetap sehat, ternutrisi, dan terhidrasi.
# Sebelum olahraga…
Rambut ternyata juga perlu diberi leave-in condition sebelum Anda berolahraga. Alasannya, kandungan sodium dari keringat, paparan sinar matahari, angin, klorin, atau air asin dapat membuatnya kering.
Alternatif lain adalah dengan mengenakan topi, scarf, atau mengaplikasikan UV protection untuk melindungi rambut dari sengatan sinar matahari.
# Kurangi penggunaan produk kimia
Produk pelurusan dan pewarnaan rambut juga bisa menyebabkan rambut sehat jadi kering. Kalaupun Anda memang harus menggunakan cat rambut, pilih yang bebas amonia.
# Sarung bantal sutera atau satin
Untuk mencegah sarung bantal agar tidak menyerap semua kelembaban rambut, maka pilih yang dari bahan sutera. Alternatif lain adalah bungkus rambut dalam selendang sutera untuk mengunci kelembaban alaminya saat tidur.
Beda orang, beda pula tipe rambut keringnya. Maka dari itu, kami bagikan juga beberapa trik khusus sesuai tipe rambut.
- Rambut keriting
Dibanding rambut lurus, tekstur keriting lebih banyak membutuhkan kelembaban. Hal ini dikarenakan butuh waktu lebih lama bagi minyak alami rambut untuk menyebar ke setiap helai.
Untuk membuat pelembab rambut alami, isi 2/3 botol semprot dengan air dan 1/3 nya dengan conditioner tipe spray-on. Setelah itu, semprotkan larutan ke rambut keriting hingga basah (tapi tidak sampai menetes).
Sebelum menata rambut dan mengaplikasikan krim pelindung, lapisi rambut terlebih dulu dengan pelembab leave-in untuk perlindungan ganda.
Tips terakhir, seminggu sekali lakukan perawatan hot oil dengan melibatkan minyak kelapa atau minyak bunga kaca piring. Setelah mengaplikasikan minyak dan menyisir rambut, tutupi kepala dengan shower cap lalu berjemurlah di bawah sinar matahari pagi selama 20-30 menit. Sesudah itu, cuci dan beri kondisioner pada rambut.
- Rambut tebal dan kasar
Sama seperti rambut keriting, struktur dasar rambut tebal dan kasar seringkali memicu kering. Dan karena rambut ini agak susah diatur, maka biasanya pemiliknya juga suka menggunakan catok untuk merapikan bentuknya. Padahal cara ini juga bisa membuat rambut bertambah kering.
Kalau memang harus menggunakan catok, maka oleskan minyak atau krim pre-styling. Tips lain untuk rambut jenis ini adalah lakukan double conditioning. Usai keramas, aplikasikan kondisioner seperti biasa dan sebelum menata rambut, bubuhkan juga pelembab jenis leave-in.
Seminggu sekali, pemilik rambut kasar dan tebal wajib mengaplikasikan masker rambut agar teksturnya semakin halus. Di samping itu, konsumsilah vitamin atau makanan yang kaya vitamin B, asam folat, magnesium, sulfur, silika, zinc, dan beta karoten.
- Rambut tipis
Bukan hanya rambut keriting atau tebal saja yang beresiko mengalami kekeringan, rambut tipis juga. Namun agar rambut tidak lepek, pilihlah kondisioner yang formulanya ringan dan mudah dibilas (bukan jenis leave-in).
Umumnya, rambut tipis hanya mengering pada ujung-ujungnya saja, jadi saat mengaplikasikan kondisioner, fokuskan pada bagian keringnya saja. Tetap hindari membubuhkan kondisioner pada akar rambut.
- Rambut tua
Seiring bertambahnya usia, hormon dalam tubuh mengalami perubahan, dan metabolisme juga kian melambat. Semua ini membuat wanita usia lanjut mengalami penipisan dan pemutihan rambut. Untuk menutupi uban, pilihlah produk yang formulanya juga dapat melembabkan rambut.
Dan bila saat malam Anda selalu rutin merawat wajah, maka lakukan hal serupa untuk rambut. Gunakan masker atau minyak perawatan rambut, lalu tudungi dengan shower cap sebelum tidur. Keesokan harinya, cuci dan beri kondisioner pada rambut seperti biasanya. Pemilik rambut mature juga harus rajin trimming untuk menghindari kerusakan rambutnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk merawat rambut kering adalah:
- Selalu gunakan air dingin untuk membilas rambut (atau air hangat, namun jangan terlalu panas)
- Jangan terlalu sering mencuci rambut
- Jangan mengikat rambut terlalu kencang
- Hindari menggunakan sisir berbahan plastik
- Hindari menyisir rambut saat basah
- Potong ujung rambut secara teratur
- Kurangi pemakaian hair dryer
- Minumlah banyak air
- Makan makanan bergizi, seperti walnut, salmon, telur, ubi manis, bayam, lentil, tiram, dan blueberry
- Atasi stres
- Pijat kepala sebelum keramas
- Lindungi rambut dari paparan sinar matahari
- Hindari merokok
- Jangan mencatok rambut dalam keadaan basah
Demikianlah beberapa tips merawat rambut kering yang bisa Anda coba dan praktekkan sesuai dengan tipe rambut Anda. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar