Wajah berjerawat adalah masalah yang dialami oleh semua orang, tetapi para wanita, secara khususnya, harus sering berhadapan dengan masalah terbesar kecantikan ini. Fakta bahwa hormon adalah penyebab utama jerawat tidaklah berpihak pada wanita, tetapi jika bintik-bintik pada wajah Anda sering muncul terlepas time of the month, mungkin sudah saatnya Anda berhenti menyalahkan gejolak hormon Anda.
Menggunakan kosmetik/make-up berbahan dasar minyak
Meskipun make-up berbahan dasar minyak membantu menyeimbangkan wajah kering, produk kecantikan tersebut bukanlah pilihan tepat untuk wajah berminyak yang rentan terkena iritasi.
Jika make-up Anda mengandung bahan kimia seperti lanolin, minyak mineral, petroleum, atau pewangi lainnya, ini bisa menjadi alasan mengapa wajah Anda dengan mudahnya berjerawat dan berkomedo.
Pilihlah produk wajah berbahan dasar herbal dan dirancang khusus untuk jenis kulit Anda.
Menggunakan alat make-up yang kotor
Seberapa sering Anda mencuci brush, puff dan sponge Anda? Kapan terakhir kali Anda mencuci tas make-up dan membuang produk yang tidak lagi terpakai?
Berdandan adalah kegiatan yang menyenangkan, tetapi sayangnya tidak semua wanita merasakan hal yang sama dalam merawat kebersihan alat make-up mereka.
Bakteri akan cepat berkumpul dan berkembiang biak di aplikator seperti puff dan sponge, dan menyimpan brush langsung di tas rias hanya mempermudah kuman menempel. Cuci sponge setiap setelah penggunaan dan cuci brush Anda satu kali dalam seminggu dengan pembersih khusus atau shampoo.
Berbagi alat atau produk make-up
Anda pasti pernah (atau sering) mencoba lipstik dan eyeliner milik teman, atau meminjamkan saput bedak atau brush perona pipi kepada teman.
Meskipun ini adalah hal yang wajar dan tampak tidak berbahaya, kebiasaan berbagi alat dan produk make-up dengan orang lain bisa menularkan bakteri dan menyebabkan jerawat.
Hindari saling meminjam barang-barang pribadi, termasuk alat rias, terutama jika Anda memiliki kulit wajah yang sensitif. Jika Anda terpaksa menggunakan alat rias orang lain, misalnya di salon, ingatlah untuk langsung mencuci wajah dan melakukan rutinitas pelembaban begitu Anda memiliki kesempatan.
Tidak mencuci wajah di malam hari
Satu hal yang harus diingat oleh semua wanita: JANGAN pernah lupa (atau malas) membersihkan wajah di malam hari. Selelah apapun Anda, dorong diri untuk menghapus riasan dan mencuci wajah.
Melewatkan satu malam saja dengan wajah penuh riasan dapat memicu jerawat yang membandel.
Gunakan cleanser khusus untuk jenis kulit wajah Anda dan toner atau moisturizer ringan untuk membersihkan dan melembabkan wajah Anda sebelum tidur.
Menjalani rutinitas perawatan wajah di malam hari ini secara teratur akan menghasilkan kulit wajah sehat tanpa jerawat.
Melewatkan tahap melembabkan (moisturizing) wajah
Terlepas dari jenis kulit wajah apa yang Anda miliki, moisturizing adalah tahap yang tidak boleh dilewatkan untuk wajah bebas jerawat. Mencuci wajah saja tidaklah cukup; kulit wajah kehilangan kelembabannya setelah dicuci, dan ini bisa menyebabkan iritasi dan mengundang jerawat.
Bintik-bintik yang sering muncul di wajah bisa menjadi salah satu tanda bahwa kulit wajah Anda terlalu kering.
Jaga kelembaban kulit wajah Anda dengan menggunakan moisturizer bebas komedo setelah setiap mencuci wajah. Menggunakan pelembab yang mengandung tabir surya juga akan sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit wajah Anda.
Menggunakan benda-benda kotor (ponsel, sarung bantal, handuk)
Rajin mengganti sprei dan sarung bantal adalah kebiasaan yang dapat mendukung pencegahan wajah berjerawat. Kain kotor yang menyentuh wajah Anda sepanjang malam bisa menularkan bakteri dan menyumbat pori-pori kulit wajah Anda. Handuk yang Anda gunakan untuk mengeringkan wajah juga bisa menjadi sarang kuman.
Bahkan, ponsel yang selalu Anda tempelkan pada wajah saat menerima telepon adalah sumber bakteri yang mendorong kemunculan bintik-bintik pada wajah.
Pastikan untuk membersihkan benda-benda yang sering bersinggungan dengan wajah Anda secara teratur untuk mengurangi jerawat yang membandel.
Menyentuh wajah
Jika Anda memiliki kebiasaan menempelkan tangan pada pipi atau menumpukan dagu pada tangan, ini bisa menjadi alasan mengapa wajah Anda selalu dipenuhi jerawat.
Cobalah untuk menghindari menyentuh wajah Anda, terutama jika Anda berada di tempat umum. Cucilah tangan setiap Anda memiliki kesempatan untuk menghindari menempelnya kuman penyebab penyakit.
Selain itu, hindari juga kebiasaan menggerai rambut jika Anda tidak sering mencucinya karena rambut yang kotor dan berminyak akan memicu jerawat jika menempel pada wajah.
Makan terlalu banyak junk food dan produk susu
Salah satu cara menjaga kesehatan kulit wajah bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan dari dalam tubuh. Apa yang Anda makan akan tercermin pada penampilan Anda. Mengonsumsi makanan cepat saji setiap hari bisa menyebabkan wajah berjerawat.
Junk food mengandung lemak, gula, dan tepung dalam jumlah besar, dan ini dapat menganggu keseimbangan hormon dan memicu jerawat.
Selain itu, hindari mengonsumsi terlalu banyak susu, keju ataupun produk susu lainnya karena bahan makanan ini telah terbukti memicu produksi hormon dan memiliki kandungan yang bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori.
Merokok
Jerawat dengan lesi non-inflamasi telah terbukti paling banyak ditemukan pada perokok berat, menurut sebuah penelitian di San Gallicano Dermatological Institute di Roma.
Dalam studi tersebut, para ilmuwan juga menemukan bahwa para perokok yang berjerawat di masa remajanya memiliki resiko empat kali lebih besar untuk menderita jerawat di saat mereka dewasa, jika dibandingkan dengan mereka yang juga berjerawat di masa remaja tetapi bukan seorang perokok.
Selain merugikan dari dalam, rokok juga membahayakan tubuh dari luar. Asap rokok adalah polutan yang mengiritasi, menyumbat pori-pori kulit wajah, dan menyebabkan jerawat yang membandel.
Mengonsumsi makanan pemicu alergi
Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari demi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan jika Anda alergi terhadapnya. Makanan pemicu reaksi sensitivitas atau alergi bisa menyebabkan bintik-bintik di wajah dan gangguan kesehatan lainnya bahkan ketika Anda tidak menyadari bahwa Anda memiliki sensitivitas atau alergi terhadap makanan tersebut.
Jika Anda menyadari bahwa jerawat Anda semakin parah khususnya setelah Anda mengonsumsi makanan tertentu, cobalah untuk menjauhi makanan tersebut selama beberapa minggu untuk melihat apakah kesehatan Anda membaik.
Makanan yang paling banyak memicu reaksi alergi adalah produk susu, telur, ikan, kerang, kacang-kacangan, dan gandum. Lebih jauh, baca 10 makanan yang dapat menimbulkan jerawat.
Cobalah untuk mulai mengubah kebiasaan-kebiasaan yang dapat memicu jerawat pada wajah seperti di atas. Lakukan juga langkah-langkah rutinitas perawatan wajah yang tepat secara teratur dan hindari stres dengan melakukan aktivitas yang sehat dan menyenangkan.
Dengan mendisiplinkan diri dalam menjaga kesehatan kulit dari dalam dan luar, Anda akan mendapatkan kulit wajah yang sehat, kenyal, dan bebas dari jerawat.
tautan:https://www.webkesehatan.com/kebiasaan-yang-menyebabkan-jerawat/
tautan:https://www.webkesehatan.com/kebiasaan-yang-menyebabkan-jerawat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar