Minggu, 02 September 2018

proposal penjualan mobil berbasis web


BAB 1
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Pada suatu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang disebut Buana Finance.Buana merupakan salah satu perusahaan pembiayaan atau yang biasa disebut leasing yang kini mulai berkembang.Leasing umumnya membiayai pembelian kendaraan nasabah atau konsumen, dimana nasabah yang bersangkutan dapat membayar kendaraan nya secara bertahap sesuai dengan ketentuan dan perjanjian kontrak.
Informasi yang dicatat pada perusahaan leasing antara lain :
1)    Nasabah a
2)    Vendor penyedia mobil
3)    Bank sumber dana
4)    Credit Marketing Officer
5)    Sistem angsuran dan pembayaran
Banyak nya data yang hanya tersimpan pada database perusahaan ini memerlukan analisis kinerja penjualan.Dari analisis kinerja penjualan tersebut perusahaan dapat mengetahui berapa besar laba yang diperoleh bahkan kerugian.Untuk menganalisa kinerja penjualan diperlukan data historis dari kegiatan penjualan yang kemudian datanya diolah untuk menghasilkan informasi kinerja penjualan.
Analisis kinerja penjualan sangat dibutuhkan karena dari situ lah dapat diketahui gambaran kondisi dari perusahaan sebenernya.Jika kinerja penjualan sedang menurun berarti perusahaan sedang dalam keadaan tidak sehat begitu pun sebaliknya jika kinerja penjualan naik berarti perusahaan dalam keadaan sehat.
Perusahaan dapat menganalisa dan mengetahui faktor-faktor yang dapat menjaga kinerja penjualan agar selalu dalam posisi sehat.Analisis dapat dilakukan dengan mengumpulkan data penjualan yang bersifta historis atau lampau dan kemudian melihat grafik kinerja penjualan.Terdapat banyak macam komponen terkait penjualan diantaranya, hubungan antara variasi produk yang dijual, jumlah produk yang dijual, waktu penjualan, promosi produk yang dijual, dan segmentasi pasar.
Dalam melakukan analisis perusahaan perlu memiliki data yang banyak secara kuantitas dan baik secara kualitas. Pihak manajemen perusahaan membutuhan teknologi yang membantu memahami analisis data yang akan dilakukan.
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas ini adalah merancang aplikasi basisdata yang dapat menunjukkan analisis kinerja penjualan perusahaan.
1.3 Batasan Masalah
Berikut ini adalah batasan-batasan yang digunakan untuk menyederhanakan masalah yang ada:
1.      Client dapat mengakses datanya melalui server secara lokal tidak dapat diakses secara online.
2.      Client dapat menginputkan data-data penjualan yang berkaitan untuk analisis kinerja perusahaan.
3.      Client dapat melihat data-data yang telah diinputkan, untuk pengambilan keputusan perusahaan selanjutnya.
4.      Koneksi database menggunakan xampp.
5.      Basisdata yang digunakan pada tugas akhir ini adalah MySQL dan aplikasinya menggunakan phpmyadmin.
6.      Nasabah memberikan account number sumber dananya, agar angsuran langsung dipotong dari sumber dananya.






BAB II
DASAR TEORI


2.1 Pengertian Database
Basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
2.2 Pengertian Client-Server
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server.Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
2.3 Arsitektur Client-Server
Macam-macam arsitektur aplikasi Client-Server yaitu:
1. Standalone (one-tier)
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe.Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. Walaupun computer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan karena mereka “dump- client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host.Sekilas dapat dilihat kesalahan pada model ini. Ada dua masalah pada komputasi berbasis host: Pertama, semua pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehingga semakin banyak user yang mengakses host, semakin kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa kantor pusat, user yang dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi pada tempat itu, membiarkan kantor lain tanpa akses ke aplikasi yang ada.
Pada saat itu jaringan sudah ada namun masih dalam tahap bayi, dan umumnya digunakan untuk menghubungkan terminal dump dan mainframe.Namun keterbatasan yang dikenakan pada user mainframe dan jaringan telah mulai dihapus.
2. Client/Server (two tier)
Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyakclient dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
Aplikasi ditempatkan pada computer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-jauh.Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya.
Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client (yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service).
Tiga komponen tersebut yaitu :
1)      User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
2)      Manajemen Proses.
3)      Database. Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.
3. Three Tier
Arsitektur Three Tier merupakan inovasi dari arsitektur Client Server.Pada arsitektur Three Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server.Contoh dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.
Application Server umumnya berupa business process layer, dimana bisa didevelop menggunakan PHP, ASP.Net, maupun Java.Sehingga kita menempatkan beberapa business logic kita pada tier tersebut.Arsitektur Three Tier ini banyak sekali diimplementasikan dengan menggunakan Web Application. Karena dengan menggunakan Web Application, Client Side (Komputer Client) hanya akan melakukan instalasi Web Browser. Dan saat komputer client melakukan inputan data, maka data tersebut dikirimkan ke Application Server dan diolah berdasarkan business process-nya. Selanjutnya Application Server akan melakukan komunikasi dengan database server.
Biasanya, implementasi arsitektur Three Tier terkendala dengan network bandwidth.Karena aplikasinya berbasiskan web, maka Application Server selalu mengirimkan Web Application-nya ke computer Client. Jika kita memiliki banyak sekali client, maka bandwidth yang harus disiapkan akan cukup besar, Sedangkan network bandwidth biasanya memiliki limitasi. Oleh karena itu biasanya, untuk mengatasi masalah ini, Application Server ditempatkan pada sisi client dan hanya mengirimkan data ke dalam database server.Konsep model three-tier adalah model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-lapisan, mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan.
4. Multi Tier
Arsitektur Multi Tier adalah suatu metode yang sangat mirip dengan Three Tier. Bedanya, pada Multi Tier akan diperjelas bagian UI (User Interface) dan Data Processing. Yang membedakan arsitektur ini adalah dengan adanya Business Logic Server. Database Server dan Bussines Logic Server merupakan bagian dari Data Processing, sedangkan Application Server dan Client/Terminal merupakan bagian dari UI. Business Logic Server biasanya masih menggunakan bahasa pemrograman terdahulu, seperti COBOL.Karena sampai saat ini, bahasa pemrograman tersebut masih sangat mumpuni sebagai business process.
Multi-tier architecture menyuguhkan bentuk three – tier yang diperluas dalam model fisik yang terdistribusi. Application server dapat mengakses Application server yang lain untuk mendapat data dari Data server dan mensuplai servis ke client Application.




BAB III
PERANCANGAN APLIKASI


3.1 Analisis Kebutuhan
Dalam tugas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan bagi buana finance agar mendapatkan ananlisis kinerja perusahaan seperti yang diharapkan. Berikut ini adalah gambaran singkat secara umum sistem untuk mengolah data transaksi perusahaan:
Proses yang terjadi pada insert data ke dalam database oleh credit marketing officer.
1.      Credit marketing officer mengisi data-data dari nasabah yang melakukan transaksi
2.      Credit marketing officer mengisi data bank yang digunakan nasabah untuk melakukan pembayaran
3.      Credit marketing officer mengisi sistem angsuran dan pembayarannya
4.      Credit marketing officer mengisi data-data mobil apa yang dibeli oleh nasabah
Proses yang terjadi pada saat perusahaan melihat data-data transaksi dari buana finance
5.      Client memilih data apa yang ingin dilihat
6.   Server menampilkan data-data yang diminta oleh client
3.2 Perancangan Arsitektur Basisdata
Dalam perancangan ini basisdata terletak pada komputer server yang dikendalikan sebagai admin yang ditunjukkan pada gambar 3.1. Credit marketing officer yang mengoperasikan komputer sebagai client dapat melakukan insert data kedalam database phpmyadmin dimana dijembatani oleh aplikasi xampp, sehingga client mengisi data melalui aplikasi berbasis web.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyxUt9DRYErMMowWQlhzt47Dh94d8aN9B6JorZPe9ZFsUBs-hVCp5dkeVJRFCBCBVeLa9W7zbDXrs-4XxLQMHAOssXRI11xuFSJ_BcuuEXdvlQ6vDILayYVkvMF9FmG13YPO4qiVnbara5/s320/1.png
Gambar 3.1 Diagram alur apliksi
Capture.PNG
Gambar 3.2 Diagram alur ERD

3.3 Perancangan Database
Perancangan database dengan konsep PDM (Physical Data model), PDM merupakan  model  yang  menggunakan  sejumlah  tabel  untuk  menggambarkan  data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. Dimana database yang akan digunakan sesuai dengan gambar 3.2.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHgkX7i2VBWNRu8b71rek3CfD3ig9wu1Q8KGd9zmzfqDlR3LwqXb_HYFhQqVj4nX9DmStgx-k5aphgTfAFD-nckkmESUOSJMYWBHXcDI3JWz0X9YD_yrGvlHNbVW6Lx9plJmV37K0aWSc2/s320/2.png
Gambar 3.3 PDM
Untuk menunjang kebutuhan analisis kinerja dari perusahaaan buana finance, dibutuhkan adanya tabel transaksi untuk mengetahui pegawai yang produktif, mobil mana saja yang lebih laku, lalu, serta nasabah mana saja yang melakukan apply kredit mobil kepada perusahaan buana finance.
3.4 Perancangan aplikasi pegawai
Dari analisis kebutuhan didapat bahwa pegawai dapat melakukan beberapa proses ketika mengakses sistem aplikasi ini. Blok diagram bagi pegawai digambarkan pada gambar 3.3. Pegawai dapat menginput data-data dari nasabah serta menginput berbagai macam data yang dibutuhkan untuk tabel transaksi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq7SPPEkrLmtWGcWvwKIA-6RO3ESq2eH-WEadC2yqRqKPIil09w9uGtg1UvTYq3lh5gui3J7rn_g1ZE3vKBZNNj6_Un1D10nvp8a_-tAKrm5JSjagn0SnFfLe41eBbusLIrv3Sz8BsqFdb/s1600/3.png
Gambar 3.4 Alur pegawai
3.5 Perancangan aplikasi Eksekuti
Eksekutif perusahaan akan melakukan pengambilan keputusan dalam menjalankan perusahaan buana finance sesuai dengan data transaksi yang ada sesuai dengan yang digambarkan pada gambar 3.4.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUs4bTMBs85KuB2KhQygxicU-bvfNWiRlfXOXQXVb6TAHdTsP3bS4jCZoQpvfLp-n9y5DFq3etblOphabPxHgzDZxVurrvS5VdmF1HgOmSD_QwhOA0V2oM8b_daSj8VVh3QkV40FszFoRt/s1600/4.png
Gambar 3.5 Alur pegawai melihat data
3.6 Code SQL Pembuatan Database
Syntax sql untuk pembuatan databasenya adalah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2o_nWbOya6VjTVEh2JjRX3PE6kdhMzs1HKOHWBXdy4jQlwGsG4MkGs3w4DT1mBAwmHLjmUF5-m9QlCYc_VFCG2iIm-AZpngAaHFjXuhFUcG1If5MA9cK_VtsA8-pYBy8l_hHrPnuH4k7q/s1600/5.png
Gambar 3.6 Tabel Nasabah
CREATE TABLE NASABAH(
   ID_NASABAH CHAR(6) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
   NAMA VARCHAR(50),
   NO_TELP NUMERIC(13),
   TTL DATE,
   PEKERJAAN VARCHAR(50),
   JUMLAH_GAJI NUMERIC(15),
   ALAMAT VARCHAR(200)
);
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiQdE0hiAgSxPO1N3BF7Muqy1ukcUNB0ldZv-W4T_j3xN89FTBDYqzBW-XmhTuwvo3W29fUwMOHp5xlsaZ-Ett8ISCOYPThvd7WqO_LamnFU5xdowX4t_NrDACLDfWaGdRJWztw337j69N/s1600/6.png
Gambar 3.7 Tabel Pegawai
CREATE TABLE PEGAWAI(
   ID_PEGAWAI CHAR(6) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
   NAMA VARCHAR(50),
   NO_TELP NUMERIC(13),
   TTL DATE,
   ALAMAT VARCHAR(200),
   JABATAN VARCHAR(50),
   GAJI_PEGAWAI NUMERIC(15)
);

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipbB6eQTMQ96g1qlR42xvTmqtEyj-6H6os39Q6GLTUuOHAlQHvevCbLa6IdgAD6Q4NaD_58TInz_HE_B0BcxzCQL0U1XE7qma-lHXjrW_-lFeLZJesxRyNyGtrkPhxUhyphenhyphenZ-BCKKC8aKs19/s1600/7.png
Gambar 3.8 Tabel Mobil
CREATE TABLE MOBIL(
   ID_MOBIL CHAR(6) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
   NAMA VARCHAR(50),
   NO_TELP NUMERIC(13),
   TTL DATE,
   PEKERJAAN VARCHAR(50),
   JUMLAH_GAJI NUMERIC(15),
   ALAMAT VARCHAR(200)
);

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk2ipYA3Otl7Y9oyKeCogEobjt7IoP_oEsrAb9TX4i9PGY-mvl5dcSNdciUQunc5O4iAOx-JdRjcBCUlxvGJtOxLWIrshNQgxy6bkC00kEXzFO3my866KZ6LuiaJjX_W3zOwRRKq5nRywe/s1600/8.png
Gambar 3.9 Tabel Sumber Dana
CREATE TABLE SUMBER_DANA(
   ID_SUMBER CHAR(6) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
   ID_NASABAH CHAR(6),
   NAMA_BANK VARCHAR(50),
   ACCOUNT_NUMBER VARCHAR(20)
);
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkJldX4-C30-0-c9ISDTk3pP9e-9SuwPKhv-Nq9nw_dKMalC5VJfxy4D-z0HkLNElMTi1cjHHlHh9BFHGogc8qn0VGhfDukQITI-tn8zKEFDCD8EGDIAFazJUIW9NMJa-6g47jUE5W0yWT/s1600/9.png
Gambar 3.10 Tabel Merk Mobil
CREATE TABLE MERK_MOBIL(
   ID_VENDOR CHAR(6) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
   NAMA_VENDOR VARCHAR(50)
);
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicYDeahfitE-ZziRs-BtaRL0IXHs3ZB14bd7uR4csITqKBZI9qBxLNvbcRohqXC6jg1NO7Nj11Sh8XHXC36-UT8o2V86Vuuhfy0RJXv9B8pExW_i682gqUwg7dnN-wq8VhFeIkuefFVNzE/s1600/10.png
Gambar 3.11 Tabel Transaksi
CREATE TABLE TRANSAKSI(
   ID_TRANSAKSI CHAR(6) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
   ID_NASABAH CHAR(6),
   ID_PEGAWAI CHAR(6),
   ID_MOBIL CHAR(6),
   DOWN_PAYMENT NUMERIC(15),
   WAKTU_PEMBELIAN DATE,
   LAMA_PEMBAYARAN NUMERIC(13),
   MASA_TENGGANG DATE,
   WAKTU_SELESAI DATE,
   BIAYA_ANGSURAN NUMERIC(15)
);
3.7 Report yang Dihasilkan
Dalam pengambilan keputusan oleh eksekutif perusahaan buana finance diperlukan data-data dalam bentuk report agar dapat tepat sasaran dalam pengambilan keputusannya, report tersebut antara lain, adalah:
1.   Report Data Leasing Mobil
2.    Report Data Nasabah
3.    Report Data Transaksi
4.    Report Data Pegawai
5.    Report Data Keuangan Perusahaan






















BAB IV
IMPLEMENTASI


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCa_2ugOhS1BGgkDWEPlrVJU5fWVQ-N4Af1dqxSYHn7h9T2VVz3s7hZorErxi-pMib3qp6NsgGLuy_xZiVSYn18ODzHkF58xqgtfaUo5fHIWSx2d_h0WoP0r79cCr8T6xy0_JPHyOBrhTU/s320/11.png
Gambar 4.1 Login
Disini pegawai akan memasukkan id dan password menggunakan ID_PEGAWAI, setelah pegawai login maka pegawai dapat dapat menambahkan data-data transaksi yang baru.
4.2 Implementasi Insert Nasabah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggVj6yAHQ4mYlyUoQ7N7h64JEMrtHqyAAVByXzZ5k3hkgJZ94UwZCbOekG5esfGtUrTP6j_vYWVup_jKHbRU_iD0wp0r5dIzAj57eAQVsoXJL_SC98kYSYUoX8R-jWaAlTabI2PxtIWL2w/s320/12.png
Gambar 4.2 Insert Data Nasabah
Setelah pegawai login, pegawai dapat menambahkan data-data nasabah yang dibutuhkan setelah nasabah menginput data-data yang dibutuhkan, selanjutnya pegawai menginputkan sumber dana yang akan digunakan oleh nasabah dalam melakukan pembayaran angsuran mobil.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4AHi8zPLj4ve7ylXssJd1hsCe2JmPrljc6M1n4M5hcP2UZWODSP9Wj5dbWF6VKUV29LkidnCUOo-tvcKauN3VG8UwD_t6vRfeETzxDjyqtZMGPzFH032nSckYLLIqV-6aHeNPUmS8UWp9/s320/13.png
Gambar 4.3 Form Untuk Mengisikan Sumber Dana Nasabah
Setelah diinputkan data nasabah, pegawai selanjutnya menginputkan data sumber dana nasabah dimana, pegawi hanya tinggal mengupdate data nasabah untuk menginputkan data sumber nasabah.
Setelah pegawai menginputkan data nasabah maka akan ada report dari data nasabah seperti gambar 4.4.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih1uca6xHNyner8IA9x7rNgc8fOSNwdSHszt8CQTKDh9_2tSbc4y67X54WqVblpnNTVOAZK7GvRZ9F1vY-mXR65TY0NWee8thhwBRQBYoqQJlKJ6yQJEWrUjSVYjZd36ZVG426oIDIn_SP/s320/14.png
Gambar 4.4 Profil Nasabah
4.3 Implementasi Insert Mobil
Selain dapat menginsert data nasabah, pegawai dapat menginsert data-data mobil yang diajukan oleh nasabah untuk pengajuan leasing mobil.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQeyBxOKuVbKwlF14revtK8lrllBpC0I-OnYVW_Qds2SHB7A2APgwhQteNxJBtesJb4zzDoWaS0e9iev533968F58Ztf2QL8bgzJvlmnO2A9aha1ftVMeEa_cKz6lHBOis6QjfEgHQdTmM/s320/15.png
Gambar 4.5 Insert Vendor Mobil
Setelah pegawai menginsert vendor mobil yang diajukan oleh nasabah, maka dilanjutkan dengan pengisian data-data mobil yang diajukan nasabah yang formnya sesuai dengan gambar 4.6.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuujsqVDIzRD09osJF7Pm_KcaoKFZjEL9jj1TpLQbuI2lae0H6ZGG0PmIWc9KVTfIEw2sQaF9z6kD_FAhMO1qBiBt5Qw9Khpp4j7RV-ZfQEZS79B_578bNV7Iip64-ewP3GhVhGzQIdNPc/s320/16.png
Gambar 4.6 Insert Data Mobil

4.4 Implementasi Insert Transaksi
Setelah data mobil diinsert maka dilanjutkan dengan penginputan data-data untuk transaksi pada perusahaan buana finance, form untuk penginputan transaksi dijelaskan dalam gambar 4.7.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE6C6dMXqQLY_yi_6hd0jdiiDXLe62RNaI-rOh73cLzfNBYQrmGxTn3ZXXdv0Aqsk17LN0xrd-GVrsxJIYvO0ePmtSvE5saJOF3bKNmpTL2jeskIkYTkpSIJJW9RANuSD_G0mSYgC_gUzU/s320/17.png
Gambar 4.7 Form Insert Transaksi
Setelah penginputan data-data transaksi yang dibutuhkan maka data-data tersebut akan diproses oleh database untuk mendapatkan biaya yang harus dibayar per bulannya sehingga nasabah mengetahui biaya angsuran serta masa tenggang pembayaran setiap bulannya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYlnUrtlN0gi7ACngY-WqZ5eOwUDAQB17Eou4nkfv8c-pGPP-4Y5dBEMuth7BI-aNDwWyb_5enEzVtd6GfKljlP51I2iIRwNDoKcWJJb244pZlnA2yoKvHQ2TBJ0Yo_ODlQsoGJTqDWtmL/s320/18.png
Gambar 4.8 Data Transaksi

4.5 Implementasi Login Eksekutif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis9z_sVQBCwJluY76d69E1Ux6LmHLIhJN1z9u_unJwrgNpuuM7HCI-BihqNr4Ei0RgNEA3JPEGSd8HvPO6YEuLdhZF-yj3XUb7Nfg9NQf-T7i0Rv797SsF8kmCHEwADB0Mawht4GFXFfA_/s320/19.png
Gambar 4.10 Login Eksekutif
Disini eksekutif akan memasukkan id dan password menggunakan ID yang telah diberikan, setelah eksekutif login maka eksekutif dapat melihat data-data transaksi yang dibutuhkan untuk analisis data dalam pengambilan keputusan.
4.6 Implementasi Report Perusahaan
Selain untuk melakukan transaksi dari penginputan data nasabah, data mobil yang diajukan, serta data transaksi pengajual leasung mobil kepada perusahaan buana finance, pegawai pun dapat melihat laporan data leasing mobil yang diajukan oleh nasabah, keuntungan yang didapatkan perusahaan buana finance, kinerja pegawai marketing yang memberikan pendapatan yang tetap untuk perusahaan, dan data-data tersebut dapat digunakan sebagai data pendukung untuk menentukan keputusan perusahaan buana finance selanjutnya, apakah melakukan pemecatan pegawai, ataukah memberikan promosi khusus mobil tertentu yang banyak diminati oleh nasabah.
Pada gambar 4.11 eksekutif dapat melihat pegawai dan jumlah nasabah yang dipegang oleh pegawai tersebut
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdQObsVfzvRpDtTRUUE20PeVZQGq6oarLAIud9LzojSAmkXdDlIXJ6zkG2c1XW0ltVt0iC2tmvIcj5vG-Ypmo25tHZkEvvlGZJ1L7lLGON4mQPT9VtBKHpl-kXSie6y9TUr9WK3zx3HUoC/s320/20.png
Gambar 4.11 Report Jumlah Nasabah Pegawai
Report diatas digunakan eksekutif untuk pengambilan keputusan apakah pegawai tersebut sudah saatnya diberhentikan atau diberi surat perigatan, serta bisa dengan memberikan penghargaan employee of the month.
Selain report pegawai eksekutif dapat melihat report mobil yang banyak diajukan untuk leasingyang bisa dilihat berdasarkan vendor mobil, warna mobil, tipe mobil mana saja yang laku di pasaran.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge9jULiQm3g2g_8rHYjezrirI8gAUYCCYlIwLwy5Ma3AkKpW7f7VhUbAYkuCtkPTe3Oy5l7LuR7WvpsXuj7qw1sTcdXXxRtj9f2ikyCvTYaD_nTrzhjxL2QMQ-NNC6oqAofJMsJDktF9y7/s320/21.png
Gambar 4.12 Report Warna Mobil Favorit

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh4TuoxZt6-P1ckqzyWrEYAK57TrWmxGvJl0Jp-9CrTBkZFgVEuDrQnpENjNgNwbktiZyilgjT50Ukxq7KEv95-OfMzjZamwdHJSdhCibIAJa1N0MFF2L6q0dNu9gESyFA6MY-PJiP3iwT/s320/1.png
Gambar 4.13 Report Vendor Mobil Favorit
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijeAOcmOYBuwc-S8YCOIwS7JA2QZvXsyjg6tLr8FIMJlz1OzBhOu3VNMRfwrtV5d7PmOfwJma_iGuuPZjSAM8WjOgkN1CnPNTmVsbM8juQHJ6zlZ46DxCaqWfg_hoZW_Uzzl2_X7YIKAoK/s320/23.png
Gambar 4.14 Report Tipe Mobil Favorit
Selain report tipe mobil, vendor mobil, serta warna mobil favorit sebagai pengambil keputusan, perusahaan buana finance pun membutuhkan laporan keuangan per bulannya, sehingga dapat diketahui apakah perusahaan sedang dalam kondisi sehat atau sedang dalam kondisi sehat, seperti ditunjukkan dalam gambar 4.15 diberikan report keungan perusahaan buana finance selama empat bulan ke belakang sebagai salah satu data untuk mendukung pengambilan keputusan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Gf7xWm1x-pyPbLBFbcA57Z23ybRaHYLnRdJZ77uHbzw51gr1rltb2A7naxKhGPfzSmYTNRNGa3RaaotCob63CvCm1-vqpHc0SXC2PV2bihVZ9WQS8GM2O1L_592js2yxpP1ZFnSwRdmo/s320/24.png
Gambar 4.15 Report Keuangan
Terdapat juga report jumlah mobil yang terjual selama empat bulan terakhir, terdapat berapa banyak mobil yang terjual selama empat bulan terakhir sebagai penunjang eksekutif dalam pengambilan keputusan, dan dapat mengetahui kenapa pada bulan-bulan tertentu bisa terjadi kerugian tau pun keuntungan bagi perusahaan buana finance.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIPtx6uTAPdBU6zJ0fgPWKtFRi8gg4CTaTW-QhGxziSmuq7Nw8__pvuWh2JrE-H9Hs1xhKpIqx2GJTxOkPUIzHXvDy4mfb-fecDOfGtoVEne9sFFP0qhSPgXxmdqochkIMFr22xMx3Ry0H/s320/25.png
Gambar 4.16 Report Penjualan Mobil
Dengan adanya report penjualan mobil dapat diketahui pada bulan 3 – 2015 mengalami kerugian disebabkan oleh penjualan pada perusahaan dalam leasing mobil mengalami kerugian.Setelah diketahui penyebabnya maka para eksekutif dapat mengambil keputusan untuk menggenjot para pegawai agar lebih aktif lagi dalam mencari nasabah. Dan hal tersebut terbukti berhasil karena bulan 4 – 2015 perusahaan buana finance mengalami keuntungan.

BAB V
 KESIMPULAN


5.1 Kesimpulan
Dari hasil perancangan dan implementasi  aplikasi basisdata perusahaan buana finance client server yang dibuat dapat disimpulkan bahwa :
1.      Proses permintaan client  disampaikan melalui koneksi basisdata dengan menggunakan database phpmyadmin dan diatur oleh xampp.
2.      Client hanya dapat melihat dan menginput data transaksi perusahaan.
3.      Client terbagi menjadi dua yaitu pegawai dan eksekutif.
4.      Pegawai menginputkan data transaksi yang dibutuhkan, data nasabah, serta data mobil yang diajukan nasabah untuk dileasing.
5.      Eksekutif dapat melihat report transaksi untuk pengambilan keputusan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar